Kota Pekalongan-
seluruh tukang becak yang ada di kota pekalongan akan difasilitasi pemasangan
pelat nomor khusus becak sedang pengemudi becak akan diberikan SIM khusus becak
secara bertahap. selain itu pengemudi becak juga dibekali materi pengetahuan
tentang lalu lintas dan etika. Hal tersebut dikatakan wardoyo kepala dinas
perhubungan (dishub) melalui kasi transportasi, Didik Supriyadi disela-sela
kegiatan pembekalan pengetahuan berlalu lintas bagi para tukang becak di kantor
setempat, selasa (23/9).
“Sekitar tukang becak telah
kami kumpulkan. Guna mengikuti pembekalan wawasan tertib lalu lintas dan etika.
Disamping itu, dilakukan pemasangan stiker batik dan pengecatan becak yang
mereka bawa.” Tutur didik.
Terkait fasilitasi plat
nomor becak dan SIM bagi pengemudinya, didik menerangkan pihaknya akan
membelakukan secara bertahap. Sekitar 300 lebih becak yang ada di kota
pekalongan, baru akan diberlakukan 200 becak terlebih dahulu.
Sudarno,50, salah satu
tukang becak mengaku disamping mendapatkan pengetahuan tentang lalu lintas,
dirinya juga mendapatkan materi tentang etika.
“saya tadi dikasih tahu
tentang tata krama. Tadi disinggung adanya himbauan agar tidak mengangkat kaki
saat tidur menunggu penumpang.” Kata sudarno, warga salam manis, pekalongan
utara itu.
Disamping itu Dishub
merencanakan inventerisasi jumlah pengemudi becak yang beroprasi di kota
pekalongankarena selama ini belum begitu terdata. Pemberian fasilitasi kepada
para pengemudi becak direcanakan bertahap saat ini baru 300 orang kedepan bisa
bertambah hingga mencapai keseluruhan.
Didik melanjutkan,
diharapkan nanti kalau sudah terdata dengan jelas akan lebih mudah
penataanya,karena tukang becakpun kalu tertata dengan benar akan lebih tertib
dan sasaran terkait dengan perwal tentang ketertiban dan keamanan di jalan
lebih tepat sasaran.
Capaian yang ingin tuju
menjadikan kota pekalongan menjadi kota yang lebih ramah di segala aspek karena
menyangkut banyak hal, apalagi pekalongan penyandang kota Wahana Tata Nugraha
sebagai pengakuan terhadap kondisi transportasi yang ada.
Didik juga berpesan kepada para abang becak selepas
dari kegiatan pembekalan pengetahuan berlalu lintas agar mampu
mengimplemintasikan apa yang sudah di berikan dan menularkan kepada rekan yang
lainya sehingga kesadaran tertib lalu lintas bisa menjadi tanggung jawab
bersama, karena pemerintah hanya memfasilitasi tapi prakteknya tetap ada
masyarakat dan pengguna jalan.
Tidak ada komentar