Sumber Foto: familina |
Kota Pekalongan – Dalam rangka deteksi dini penyakit tidak menular Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan menggelar Sosialisasi Kanker Leher Rahim (CA Serviks) Kamis (9/3) di ruang Amarta Setda Kota Pekalongan.
Sosialisasi tersebut diikuti oleh organisasi wanita yang ada di Kota Pekalongan dan para petugas puskesmas sedangkan narasumber dihadirkan dari RSUD Bendan dr, Agung Wicaksono, SpOG
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Pada Dinas Kesehatan Kota Pekalongan dr.Tuti Widayanti M.Kes menyatakan di Kota Pekalongan jumlah kasus penyakit kanker serviks meningkat tajam sehingga perlu di lakukan upaya pencegahan dan penanggulangan “ jumlah kasus kanker serviks dari tahun 2012 sampai 2016 sebanyak 95 kasus dan rata-rata sudah stadium lanjut” Terangnya.
Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan awal selain menggelar sosialisasi pihaknya akan melakukan skirining ” semua wanita yang pernah menikah dan pernah melakukan hubungan seksual dapat melakukan skrining dengan cara papsmear dan inspeksi visual dengan asam asetat (IVA) di setiap puskesmas secara gratis ” Tuturnya usai acara.
Ia melanjutkan apabila dalam skrining di nyatakan normal maka Wanita tersebut dapat melakukan skrining lagi setelah 5 tahun, namun apabila ditemukan ada sesauatu akan langsung ditangani ” karena apabila sudah stadium lanjut tidak bisa di obati lagi ” Pungkasnya.
Tidak ada komentar