buruh saat geruduk dewan pengupahan, mereka menuntut DPK untuk melakukan survey ulang |
Kota
Pekalongan- Ratusan buruh kembali menggeruduk Dewan
Pengupahan Kota (DPK) yang bertempat di gedung Dinas Sosial Ketenaga Kerjaan
dan Transmigrasi (dinsosnakertran) kota pekalongan, Jum’at (19/9) bertepatan dengan
agenda sidang keputusan nilai Komponen Hidup Layak (KHL). Buruh menuntut agar
DPK melakukian survey KHL ulang.
Setelah puluhan buruh yang
tergabung dalam Serikat pekerja Nasional (SPN) Kota Pekalongan melakukan
pengawalan pada hari Selasa (16/9) yang menuding adanya rekayasa pada hasil
survey KHL yang dilakukan DPK. kali ini
karena buruh merasa audiensi kemarin tidak ada tindak lanjut. mereka kembali
melakukan pengawalan pada atas adanya hasil survey rekayasa tersebut.
“kami merasa kecewa dan
marah, karena dua hari yang lalu kita melakukan audiensi dan di temui
perwakilan dari DPK yaitu pak slamet dan bu bangun. Dan mereka berjanji akan
menyampaikan usulan yang akan ditindak lanjuti oleh DPK. Namun semua itu tidak
ada buktinya sama sekali. berarti kebohongan publik sengaja dilontarkan oleh
DPK dengan bukti hasil survey septrember masih banyak kesalahan”. Ungkap
Sekretaris Jendral SPN Kota Pekalongan, Arif fiyanto.
Arif juga menjelaskan
adanya kejanggalan hasil survey yang dilakukan DPK. Hasil survey yang dilakukan
DPK memunculkan angka 1,3 juta rupiah. Sedang hasil survey yang dilakukan oleh
SPN secara mandiri dengan mekanisme yang sama memunculkan angka 1,9 juta.
Adanya perbedaan hasil ini disinyalisir bahwa DPK tidak melakukan survey ke
semua 60 komponen.
“Mekanismenya sama. Hanya
saja informasi yang diterima dari keterwakilan SPN, bahwa DPK tidak melakukan
survey ke 60 jenis komponen. Melainkan hanya mengcopy-paste dari tahun ke tahun, dari bula ke bulan. Angkanya sama.”
Tambahnya.
Dari pengawalan ini para
buruh menyerukan agar keterwakilan dari SPN di DPK tidak menanda tangani hasil survey
bulan september. Selain itu juga mereka menyerukan agar DPK melakukan survey
ulang. “minimal merevisi hasil kemarin. Maksimal melakukan survey ulang. Dan
kami siap menemani survey tersebut”. Seru arif.
Terpisah, dari hasil
sidang yang dilakukan DPK di ruang rapat dinsosnakertran yang dihadiri 11
anggota dari 17 anggota DPK. Menghasilkan diantaranya besaran nilai KHL bulan
agustus 2014 sebesar 1.248.059 rupiah. Nilai KHL bula september menunggu hasil
survey DPK yang akan melakukan survey komoditas sandang dan Perumahan. Survey
ulang terbeut akan dilakukan pada hari kamis (25/9) di 3 pasar yaitu grogolan,
banyurip dan banjarsari. Dan dari hasil tersebut akan disepakati sebagai nilai
KHL bulan september 2014.
Tidak ada komentar