![]() |
Dirjen kemendikbud didampingi ketua Lebu pesisir meninjau pameran lukisan |
Pameran yang digelar hingga minggu mendatang tak hanya menampilkan karya dari seniman di kota pekalongan. Melainkan dari kabupaten pekalongan, batang, pemalang bahkan ada yang sengaja datang dari jogja.
Ketua komunitas Lebu Pesisir, suryono sukarno mengatakan. Pameran digelar sebagai apresiasi seni lukis, seni rupa yang dipadukan dengan pentAs ki ageng jlamprang dan berkolaborasi dengan komunitas marawis pekalongan (kompak).
"Pameran yang dikemas dengan penampilan pelukis-pelukis terbaik di kota pekalongan. Dengan meng apresiasikan senirupa yang ada dengan memadukan seni lukis, seni rupa dipadukan dengan pentas ki ageng jlamprang dan Kompak." Tuturnya.
Suryono mengatakan, seniman pekalongan butuh ruang lebih untuk menampilkan karyanya, hingga ia mengupayakan untuk bisa mengumpulkan lebih banyak lagi seniman yang ada. Hingga mampu menggelar kegiatan serupa dengan lebih besar.
"Dan tidak hanya para seniman saja, para adek-adek siswa SMA, mahasiswa serta masyarakat pecinta seni juga kami libatkan" tambahnya.
Sementara kementrian pendidikan dan budaya melalui dirjen, Maeva Salma mengapresiasi penuh kegiatan tersebut. Karena menurutnya karya yang dipamerkan tak kalah dengan karya seniman di kota-kota besar.
"Dari kegiatan ini berpotensi memunculkan seniman-seniman pekalongan yang lain. Karena saya lihat karya lukis pekalongan tak kalah dengan lukisan-lukisan seniman di kota-kota besar."
Lebih lanjut maeva menambahkan, bahwa seniman pekalongan harus bangkit dan harus menunjukkan keberaniannya.
"Konsep yang dituangkan cukup menarik. Perupa pekalongan harus berani tampil keluar untuk memamerkan karyanya di galery-galey yang tersebar di indonesia." Imbuhnya.
Tidak ada komentar