Pekalongan - Guna memperkuat basik perencanaan pembangunan yang bersumber dari akar permasalahan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD), Pemerintah Kota Pekalongan gelar Forum Perangkat Daerah Tahap I di Ruang Jetayu, Rabu (22/2).
Sebagai peserta dalam acara Forum Perangkat Daerah Tahap I tersebut adalah para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkot. Dan bertindak sebagai pematerinya adalah seluruh camat se-Kota Pekalongan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pembangunan Daerah, Anita Herukusumorini mengatakan bahwa dalam Forum Perangkat Daerah tahap I ini para camat memaparkan hasil Musrenbang di kelurahan kecamatan masing -masing kepada Perangkat Daerah. Harapannya hasil pemaparan itu dapat dijadikan bahan dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah nantinya.
"Untuk Tahap II nantinya akan kami balik, yaitu Perangkat daerah memaparkan hasil penyusunan Rencana Kerjanya kepada Camat, Lurah serta stakeholder lainnya. Hal ini dilakukan agar usulan-usulan dari masyarakat melalui Musrenbang Kecamatan dan Kelurahan dapat lebih tertampung pada Renja Perangkat Daerah," kata Anita.
Sementara itu Walikota Pekalongan Ahmad Alf Arslan Djuniaid mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan apresiasi oleh Pemerintah Pusat terkait pengelolaan keuangan daerah yang prosentasenya adalah belanja tidak langsung 38,79 % dan belanja langsung seperti pembangunan-pembanguanan, penanganan rob dan sebagainya 61.21 %.
"itu artinya arah kebijakan kita nantinya akan lebih mengakomodir warga-warga tingkat bawah. Konsep pemerintahan kita memang berdasarkan usulan warga atau yang kita kenal dengan konsep Buttom-up, tentunya landing kita pun ke warga kembali," kata walikota saat berikan pengarahan dalam Forum Perangkat Daerah tahap I tersebut.
Tidak ada komentar