Pekalongan- Menghadapi Pekan Batik Nasional (PBN) di kota pekalongan pada 8-12 oktober,
walikota mengumpulkan seluruh wartawan yang bertugas dikota pekalongan, Selasa
(7/10) di ruang kresna. Jumpa pers ini bertujuan pemaparan serangkaian kegiatan
PBNPBN direncanakan akan dibuka Wakil Presiden RI, Budiyono.
Wakil
Walikota, Arslan Juneid mengatakan, Membaca dari pengalaman Pekan Batik
Internasional (PBI) yang dihadiri presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Penyelenggaraannya terjadi gangguan dalam komunikasi antar penyelenggara dan
media. Sehingga di jumpa pers untuk menjalin komunikasi antar penyelanggara dan
media dianggap perlu.
“dalam
PBI kemarin adanya pengamanan berlapis yang langsung dari pusat. Sehingga saya
amati media dilingkup kota pekalongan sendiri kesulitan mengakses informasi.
Sehingga di tahun kami adakan perbaikan untuk menghindari kejadian yang sama.”
Kata Arslan.
Sekertaris
daerah, Dwi Ari Putranto menyatakan bahwa acara ini akan dihadiri wapres RI, Budiyono.
“RI 2 budiyono tiba distasiun pekalongan jam 9 pagi. Namun beliau kemungkinan
tak lama di pekalongan. Setelah beliau membuka acara, beliau nantinya akan
menyempatkan melihat koleksi pribadinya yang pernah disumbangkan ke museum
batik. Setelah itu beliau langsung balik ke Jakarta.”
Walikopta menjelaskan PBN akan berbarengan dengan
pertemuan Asosiasi
Pemerintah Kota Seluruh Indonesia
(APEKSI) yang akan dilaksanakan kamis (9/10) di Hotel Sahid Mandarin.
“kami
sengaja membarengkan pertemuan APEKSI ini dengan PBN, diharapkan biar bisa
menjaring lebih banyak tokoh yang hadir. Direncanakan APEKSI ini akan dibuka
oleh Gubernur Jateng, ganjar Pranowo” terang wakot.
Walikota
juga menambahkan, keamanan yang disusun untuk menghadapi PBN sejumlah 2000
personil dari TNI dan POLRI. “untuk menjamin kemanan dan kenyamanan PBN ini,
kami telah siapkan 2000 personil keamanan, itu pun diluar paspampres yang akan
mengawal langsung RI 2”
Penyelenggaraan
PBN 2014 merupakan yang terakhir di masa jabatannya sebagai wali kota
pekalongan. Sehingga walikota mengharapkan seluruh media yang ada turut
berpartisipasi dalam suksesi acara tersebut.
“kita ketahui bahwa
pembatik pekalongan memang banyak, namun yang menasional itu belum ada. Harapan
saya, setelan PBN ini bisa sedikit memotivasi pembatik lokal untuk bisa
menasional.” Pungkas basyir.
Tidak ada komentar