Rob Kota Pekalongan Pasti Berlalu

Temui Tim : Penjabat Walikota Pekalongan, Prijo Anggoro Budi Raharjo Menemui
tim peneliti dari Belanda di ruang tugasnya.

Kota Pekalongan - Sejak Bulan november 2014 lalu rombongan tim ahli pengelolaan sumber daya air dan penanganan banjir dari Belanda melakukan kerjasama dan penelitian rob di Kota Pekalongan. Dan pada Selasa (17/11/2015) kemarin mereka mengunjungi Penjabat walikota Pekalongan di Ruang Tugasnya guna memberitahukan bahwa penelitian yang mereka lakukan telah terselesaikan.

Diantara tim ahli dari Belanda tersebut yaitu Roy Kraft Van Ermel dan Johan Helmer dari Hoogheemraadshcap van scieland en de Krimpenerwaard (HHSK) atau badan pengelola air roterdam Belanda. Roy Menjelaskan bahwa pihaknya telah menyelesaikan penelitian sekaligus penilaian terhadap rob yang melanda Kota Pekalongan. Baik dari penyebab maupun dampaknya.

“yang kami lakukan adalah menyelidiki sekaligus melakukan penilaian erosi pantai di Kota Pekalongan. Penilitian tersebut telah kami selesaikan, dan untuk laporannya harus kami selesaikan sebelum 1 januari 2016. Baik dengan Bahasa Indonesia maupun Belanda. Katanya.

Roy melanjutkan bahwa hasilnya akan dibicarakan dengan Pemerintah Kota Pekalongan, Pemerintah Belanda serta Provinsi.

Dari hasil peneltian yang akan kami bicarakan nanti, diantaranya akan dibahas juga mengenai kebutuhan serta apa yang harus dilakukan untuk mencegah rob dan banjir akibat erosi pantai di Kota Pekalongan. Imbuhnya.

Terkait bentuk pelaksanaan pencegahan bencana rob dan banjir, kata Roy belum bisa menyebutkannya. Sebab harus melalui proses pembahasan terlebih dahulu. Baik pembahasan ditataran pemetintah Kota Pekalongan sendiri maupun pemerintah Belanda melalui HHSK.

"Belum, harus melalui laporan telebih dahulu. Sebab laporan ini yang nantinya menjadi dasar dari pelaksanakan. Dari situ bisa diketahui, dinilai, baru kemudian membahas apa yang dibutuhkan." jelasnya.

Penjabat (PJ) Walikota Prijo Anggoro BR yang menerima langsung kedatangan tim tersebut menanggapi dengan dengan positif. Pihaknya mengatakan bahwa hasil penelitian yang mereka lakukan tersebut harus benar-benar direalisasikan nantinya. Melihat permasalahan erosi pantai di Kota Pekalongan sangat serius.

"Banjir dan rob menjadi permasalahan yang serius di lingkungan Kota Pekalongan. Solusi harus benar-benar dicarikan. Dan Pemerintah Belanda melalui HHSK ini harapannya sangat membantu. Dan solusi tersebut harus kita Realaisasikan. Dan rob  di Kota Pekalongan pasti berlalu," Katanya.